Wednesday, October 19, 2011

Sexy Back

Don't find me weird. I don't have lots of stuff to do today at office as usual I browse and search something. Yes.. Yes.. You find me like sexy back.. I always amazed how God can create human in such perfect way. This time I'll share I like the most from human body: A SEXY BACK.


Somehow I like that curvy back with visible backbone line ...As for man, I love Taylor Lautner sexy back.. ^^V









I leave you here with How To Get A Strong and Sexy Back ...


Cheers,

Vie

Wednesday, October 12, 2011

Mocking!


 You'll remember for being hurt (by people) but not when you hurt people.

So make sure you shut your mouth every time you want to mock people.

Floral Hand Bouquet

A month to go before my wedding day. I keep on thinking so hard for something not worth to think hard. To relieve some stress I've been blog walking and searching beautiful things. Well, I am not planning to have hand bouquet toss at my wedding day since I love flower, I want to keep it until the ceremony end. 

Actually, It was my aunt who gave me the idea of having plastic or handmade hand bouquet using different material so that I can keep it forever in my room. So I was looking some in web and end up visit some like etsy and else. 






















 My brother is in Europe now and I ask him if he passed by a bridal shop to get one hand bouquet.




My favorite is one made from fabrics doesn't matter it's a silk or satin but I like cotton magnolias best. Which one is your favorite?



Cheers,


Vie

Thursday, October 6, 2011

Melihat Ibu dari Seorang Piatu


Melihat dunia dari seorang piatu.

Ini hidup dari sudut pandang saya. Saya sudah sampai di titik kehidupan dimana orang datang dan pergi: Hidup dan mati itu pasti. Ibu adalah Ibu. Ibu yang disebutkan 3 kali lebih banyak dari Bapak. Ibu yang bagi kebanyakan orang jadi pusat gravitasi. Apa jadinya kita tanpa pusat gravitasi?
Pernahkah membayangkan hidup tanpa ibu? Sekali-kali bayangkan lah.

Bertemu dengan cerita para anak tentang ibunya seringkali (sekarang) tidak membuat saya iri. Anak yang hidup menanggung beban psikologis orang tua hasil dari gaya hidup masa lalu. Anak yang hidup merantau jauh tanpa teman dalam kesusahan yang terhalang oleh nominal uang. Anak yang dibesarkan atas kasih sayang pembantu dan supir yang ibu nya asik cekakak cekikik dengan sahabatnya. Anak yang ibunya jadi tameng hidup atas segala persoalan yang disebabkan anaknya. Anak yang dilimpahkan kasih sayang yang tidak menjerumuskan nya menjadi anak yang manja. Saya sangat menikmati melihat kasih sayang ibu dan anak, menjadikannya contoh kehidupan yang membuat saya banyak belajar.

Saya punya ibu. Tentu. Hanya saja waktunya melimpahkan cintanya pada anak-anaknya usai lebih dulu. Pasti ada masa dimana saya terpuruk dan kehilangan. Tak ada yang disesali justru ada banyak yang saya syukuri sekarang ini.

Saat banyak ibu yang pusing memikirkan anaknya naik kelas atau tidak, masuk sekolah unggulan atau tidak, ibu ku tidak perlu merasakan itu lagi.
Saat banyak ibu yang menjadi tempat mendengar keluhan-keluhan tentang ke labilan anak-anak mereka, ibu ku tidak perlu mendengar hal-hal itu.
Saat banyak ibu yang bangga saat anak nya wisuda dan menikmati gaji pertama mereka, aku justru dengan bangga bilang "Mah, aku lulus"
Saat banyak ibu berselisih pendapat dengan anaknya saat mengurus pernikahan, ibu ku tidak perlu seperti itu dengan ku.
Saat banyak anak meminta kekurangan uang untuk makan dan senang-senang kepada ibu mereka, aku cukup bersenang-senang dengan uang hasil keringatku.
Saat banyak anak yang lebih memilih makan diluar daripada makan masakan ibu dirumah, ibu ku tidak perlu masak.
Saat banyak anak yang lebih memilih bermain bersama teman-temannya dan kesepian dirumah, ibu ku tidak perlu jadi penunggu rumah
Saat banyak ibu shopping dengan anaknya, ibu ku tidak harus shopping dengan ku. Aku tidak suka belanja.
Saat banyak ibu yang harus banyak mengelus dada saat meminta tolong anaknya melakukan sesuatu, ibu ku tidak. 
Saat banyak anak mencari ibu untuk membantu menyelesaikan masalah.You know who I have.
Saat banyak ibu menjadi tempat sharing bagi sang anak. You know to whom I share.

Sekarang saat muda kebanyakan dari kita akan merasakan kasih sayang Ibu yang luar biasa. Bagi seorang ibu, anak adalah titipan Allah yang luar biasa. Banyak hal yang beliau lakukan untuk kebahagiaan sang anak. Bagi saya (seorang anak), ibu juga sesuatu yang luar biasa dari Allah. Banyak hal yang akan saya lakukan untuk kebahagiaan ibu. Masa ibu saya menunjukkan rasa cintanya memang usai lebih awal justru masa saya menunjukkan rasa cinta lebih dalam lebih awal. 

Seringkali saat kita muda, kita terlalu asik dengan pergaulan dan kehidupan kita. Seringkali kita lupa menunjukkan hal terbaik bagi ibu, dan mulai menyadari betapa berat perjuangan ibu saat kita mulai menjadi ibu. Seringkali kita lupa untuk mengkhawatirkan ibu lebih banyak dari ibu mengkhawatirkan kita. Ibu yang disebut 3 kali. Ibu. Ibu. Ibu.

"No matter how bad your mom treated you. Love her as much as she hurt you. Even better if your mom is a kind one."

Saya menjadi mencintai Allah lebih banyak. Bahkan lebih banyak lagi saat berterima kasih Allah mengambilnya diusia 38 tahun. Thank Allah, she's a kind mom.

I love you


-fina-

Tuesday, October 4, 2011

How I Found My Half


 Yupe one month left. Excited. Nervous. In some conditions are even more relax.

Satu bulan lagi. The only things that make me worried wasn't the wedding preparation. Harus saya akui persiapan menikah memang membuat stress tapi itu hanya sekian persennya. Saya cukup santai dan tenang.

Lemme share how I met my half-mate. Sebagian pasangan gundah gulana bertanya-tanya "si dia benar-benar pasangan hidup saya bukan ya". Saya bersyukur dengan pasang surut hubungan partner saya hanya dia. Suatu kali tante saya bertanya "Mbak, apa yang kelebihan dari dia?" Terdengarnya seperti pertanyaan yang simpel tapi begitu mencoba jawab saya sedikit bingung.


Saya: "hmmm.... dia itu kekurangannya ini itu ini itu"

Tante: "Bukaaaannn! Kelebihan nya apa?"

Saya: "kelebihannya ya.........apa ya" 

Tante: "yang membuat merasa cocok aja deh"

Saya: "dia satu-satunya orang yang membuat saya nyaman. Nyaman secara prinsip-prinsip hidup. Udah mengenal laki-laki dengan berbagai macam hal yang sama tapi kalau beda prinsip susah juga."


Ternyata tanpa sadar lebih mudah mengemukakan kekurangan seseorang dibandingkan kelebihan seseorang. Buat saya, saat di tanya kelebihan seseorang dan harus menjawab dengan jawaban dia baik, ganteng, pengertian. Jawaban-jawaban seperti itu terdengar klise. I mean you're not going to have a relationship with someone who's not kind and bla bla bla.

Saya percaya bahwa kenyaman adalah hal penting dalam suatu hubungan. Saya dengan partner saya sudah hampir 9 tahun jadi sudah banyak mengenal kekurangan masing-masing. Apa rasanya pacaran 9 tahun. Biasa saja. It just number. Tapi yang paling terasa adalah kedewasaan dalam menjalin suatu hubungan. We're best friend for each other. Buat saya kenyamanan untuk hal-hal prinsip lebih penting dari pada hal-hal yang berbau fisik. Hal-hal berbau fisik (begitulah saya menyebutnya) sebagai contoh adalah kesukaan/hobi, kebiasaan. Akhirnya mengerti apa yang diributin kalau orang yang cerai dengan alasan beda prinsip. Buat saya, hal-hal prinsip sebagai contoh tujuan hidup, bagaimana memandang hidup, bagaimana menjalani hidup, bagaimana hubungan dengan Sang Pencipta. Setiap orang pasti memiliki perbedaan, daripada meributkan hal-hal kecil yang memang berbeda, alangkah baiknya menerima perbedaan yang ada sebagai bagian melengkapi satu sama lain. Me and my partner, secara hal-hal fisik kami sangat jauh berbeda tapi secara prinsip kami sama. That's why we're together. Saya sudah punya waktu latihan selama 9 tahun untuk menerima perbedaan hal-hal fisik yang awal-awalnya bisa bikin saya nangis darah (*hiperbola). Now that kind of things don't bother me.

Some people like to share their stories, I love it because I can learn something too. Believe me I'm still learning. Penting buat bertemu dengan seseorang yang memiliki tujuan yang sama dengan kita jadi kita tau laki-laki mana yang perlu diperjuangkan. Do TONS of self-reflection before asking for more to your partner. COMMUNICATE what you want and what your partner want. Komunikasi itu penting. Sangat penting. Banyak perempuan yang merasa ketakutan ketika harus bertanya atau sekedar sharing dengan pasangannya untuk hal-hal yang sedikit serius. They're human and they must learn too.

Ketika ditanya apa perbedaannya saat pacaran dan mau menikah. I don't feel INSECURE anymore and I love him more. Rasa aman dan nyaman yang paling dominan terasa sekarang. Kita bisa menghabiskan banyak waktu membahas sesuatu yang prinsipil dan sangat bersyukur punya hidup dan pasangan yang luar biasa. Banyak hal yang orang lain tidak tahu dari saya dan saya sangat nyaman untuk memperlihatkannya pada pasangan saya. Banyak hal yang seringkali tidak bisa saya bicarakan dengan orang lain dan hanya mau saya bicarakan kepada partner saya. "I love to have my other half personality in secret and only reveal it to people who are open-minded enough to know me."

9 years. I feel grateful. 


Bisous,


Vie