Wah judulnya mudah-mudahan tidak menyinggung perasaan Kaum Hawa ya. Terinspirasi dari hasil tukar pikiran dengan kaum Adam. Hai kaum Adam dan Hawa, semoga ini bisa jadi pencerahan buat kita semua.
Cewe Matre.
Sampai saat ini masih ga ngerti dari mana mindset: Kalo pacaran harus cowo yang bayarin. Beda halnya dengan menikah, kalau itu saya mengerti. Jadi ini kegundahan Kaum Adam, membiayai kaum Hawa. To be honest mari Kaum Hawa dan Kaum Adam jauhilah kemunafikan. Ini adalah yang disebut MATERI : Uang, rumah, mobil, dan segala investasi yang berupa barang. Case ini untuk yang masih status pacaran belom merit dan belum ada janur kuning yang layu. (Buat yang udah merit juga bisa si).
Cowo:
- "Kenapa si semua cewe itu sama, selalu pengen dibayarin dari awal sampe akhir kalo lagi jalan sama cowonya",
- "Kenapa cewe lebih suka cewe yang bisa kemana-mana pake mobil dan bukan pake motor, kalo pake motor bilang panas lah atau apa lah kesannya ribet banget",
- "Kenapa ga pt-pt aja, lagian kan gw bukan suaminya belum ada kewajiban buat ngebayarin semuanya kalo udah jadi suami juga gw ga mau punya istri yang matre",
- "Cewe itu harus bisa mengerti keadaan cowonya."
- "Apa yang bisa dilihat dari cowo kalo cowo selalu bayarin, beliin semua yang cewe mau?" (Oke ini pertanyaan yang cukup menohok)
dan inilah hasilnya
Hai Kaum Adam, kamu adalah imam dalam rumah tangga begitu pula pemimpin dalam pacaran. Kamu punya kemampuan menggerakkan perempuan menjadi apa yang baik. Mayoritas Kaum Hawa sangat suka hal-hal berbau materi. Siapa yang tidak suka dimanjakan dengan uang, uang mungkin tidak selalu bisa membuat kita bahagia tapi dengan uang kita bisa membeli sesuatu yang membuat kita bahagia, uang bisa membeli teman, pacar, sepatu, tas, baju, dan lainnya. Perempuan suka tas bermerek seperti Guess atau baju Zara atau barang-barang lainnya. Begitu pula saat kencan (bahasa apa ini) senang rasanya kalau sang laki-laki bisa selalu bayarin saat kita lagi jalan-jalan. Enak ya ga ngeluarin uang dan ngebiarin cowonya ngebayarin semuanya.
Punya pacar yang punya uang dan bisa bayarin sang perempuan apa aja yang dia mau. Pacar yang punya mobil bagus, pekerjaan dan gaji yang bagus, uang yang banyak selayaknya perhiasan yang ga akan bikin malu kalau mau dibawa kemana-mana. Coba deh sebanyak apa sie cewe yang GA AKAN NGELUH kalo cowonya ga bisa selalu bayarin makan saat jalan-jalan dan berakhir dengan bayar sendiri-sendiri sekalipun cowo itu adalah orang yang sangat berkecukupan, sebanyak apa cewe yang ga ngeluh kalo diajak jalan-jalan pakai motor tanpa merasa risih akan kena debu, panas, dll.
Hai Kaum Hawa, jangan menjual gender kita untuk memanfaatkan Kaum Adam. Hai Kaum Adam, jangan mengumbar harta kalian untuk memanfaatkan kaum Hawa. Kaum Hawa menyatakan kesetaraan gender. Kaum Hawa bisa beli apa aja yang di mau, makan apa aja yang diinginkan, melakukan apa aja yang disenangi tanpa harus memanfaatkan Kaum Adam. Hai Kaum Adam lebih baik kamu tabung uang yang kamu punya untuk beli rumah atau sekolah atau menikah di masa depan, tidak ada kewajiban untuk membelikan atau membayari Kaum Hawa koq pada saat masa pacaran. Hai Kaum Adam kalau kamu memacari cewe matre, JANGAN NGELUH!
Psstt, emang ga banyak koq Kaum Hawa yang ga memikirkan materi. Tapi pasti ada koq. Beruntunglah yang bisa menemukannya. Pacaran mengajarkan dua manusia saling menyayangi dan berbagi kehidupan begitu juga berbagi materi. Coba lupakan mindset "Kalo pacaran harus cowo yang bayarin/beliin."
Bisous,
Sofia

This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete