Thursday, July 29, 2010

A Bitch For My Spouse



"be a bitch only to your spouse,cuz when they're cheating, they're cheating only to a bitch"
 
That was my facebook status yesterday. A bit controversial. A bit harsh. Tapi itu gw. Kata-kata gw tajam sangat, dalam mengomentari sesuatu atau memberi masukan buat temen-temen terdekat tapi itulah gw. Am trying so real inside out. Gw ga mau nge-fake-in diri gw dengan menjadi manis atau anak yang lugu. Sorry that just wasn't me. Tapi gw juga orang yang sangat berpikir terlalu serius untuk mempublish atau mempost atau mengatakan sesuatu yang memungkinkan orang lain baca. Kenapa? Karena gw ga mau (sebisa mungkin) jatoh karena kata-kata gw sendiri yang ga bisa gw jalanin. Gw punya prinsip "orang besar adalah orang yang menjalankan kata-kata besar yang terlontar dari dirinya". Yupe gw pengen jadi orang besar. Yang kata-kata gw bisa di dengar banyak orang. bisa menggugah hati banyak orang. supaya bisa bermanfaat bagi sesama. That's it.

Balik lagi kenapa gw nulis status seperti itu. Percaya kalo gw ditunjukkan kehidupan orang lain sebagai model dalam kehidupan-terutama mengenai kehidupan berpasang-pasangan. Selingkuh, mendua, have fun. Apapun namanya itu ga ada yang halal. Tapi itu jadi contoh. Makanya hal-hal kayak gitu eksis.

Perselingkuhan ga selalu terjadi di laki-laki tapi juga di perempuan. Jadi ga ada diskriminasi gender disini. Kalo laki-laki selingkuh alasannya macem-macem begitu juga perempuan. Tapi klo ditarik benang merahnya simpel: kurang pengertian kurang pemahaman akan dirinya sendiri apalagi orang lain. Dan yang paling enak adalah cari kambing hitam "MENYALAHKAN ORANG LAIN" untuk kesalahan yang kita sendiri lakukan. Jadi klo lo perempuan yang kurang menarik jadilah bitch buat pasangan dan buat dia hanya mematahkan lehernya buat lo. Klo lo laki-laki cuma mikirin kelamin lo yang doyan naik turun carilah pelacur dijalanan yang bisa dibayar seadanya dan ga usah pulang ke rumah. Dan klo lo perempuan yang menye-menye manja memaksa meminta waktu banyak dari pasangan lo berusaha jadilah lebih mandiri, lo dikasih kaki tangan kepala otak buat berpikir dan hati buat memahami keperluan masing-masing orang. Klo lo laki-laki yang serius banget klo kerja atau ngutak ngatik kode program atau maen ps/game atau apapun itu sempetin lah menyediakan waktu yang berkualitas atau obrolan yang berkualitas tentang lo dan pasangan lo dan hubungan lo seperti lo menyediakan waktu buat kerja atau buat ngutak-ngatik kode program atau maen ps/game karena nanti yang nemenin lo pas udah kake-kake dan giginya tanggal semua bukan hal-hal kayak itu tapi pasangan hidup lo.

Usahakan lah yang terhebat buat pasangan dan bersyukur lah untuk usaha pasangan, mudah-mudahan kita ga akan pernah merasa kekurangan.

p.s lakukanlah hal kecil seperti memasak dan membuatkan minuman untuk pasangan. klo bisa minimalisasi dimasakin pembantu. karena pasangan kita ga menikah dengan pembantu.
Happy Thursday everyone!

Cheers,

Almost End



It's End of The Month. Yippie

Finally, with unbearable feeling akhirnya mendorong gw juga untuk keluar dan hang-out dengan teman-teman SMA gw. Senang rasanya bisa mengenali pribadi seseorang lebih dalam ketika kita berinteraksi lebih dekat. Gw menyadari beberapa perubahan dalam setiap diri teman-teman gw. Senang rasanya begitu kita tahu kita ga sendiri dalam proses pendewasaan ini. Tadi malem, para cewe-cewe ini melarikan diri dari pasangan masing-masing dan rutinitas sehari-hari. Pembicaraan yang ringan tetap bisa membuat gw mengenali perubahan dalam diri teman-teman gw.

Bulan Juli ini banyak banget ngasih gw pelajaran dan renungan-renungan yang dalam buat jiwa gw. Mengenali sosok laki-laki yang baik dan ga pernah cukup, hubungan dengan pasangan yang setiap hari berubah karena setiap hari kita berubah, hubungan sosial dengan teman-teman yang selama ini menjadi terbatasi dengan kebutuhan masing-masing, hubungan keluarga yang membangun emosi secara lebih baik namun tidak terarah, pemikiran tentang menikah-punya anak-menjadi istri-menjadi ibu-memiliki suami-memiliki ayah anak-anak gw yang masih belum sampai ditahap berkeyakinan tinggi karena banyak dipengaruhi apa yang sudah terjadi-apa yang saya lihat-apa yang saya rasakan sampai hubungan pribadi dengan diri sendiri dalam menyelami kesabaran dan kemarahan yang ga bisa dijelaskan.

Semua hal itu terlalu banyak. Tapi Allah paling mengetahui segala kebaikan di hidup gw dan gw mensyukuri itu. Masih dengan cita-cita menjadi orang yang besar dan menjadi inspirasi hidup orang lain. Semoga semua jalannya dimudahkan, dilancarkan, dan diarahkan Allah SWT.

The last but not least, untuk mama yang selalu saya rindukan. Walau terkadang saya lupa berdoa dalam solat untuk mama, I Love You, saya masih berjuang mempelajari apa yang selama ini belum saya pelajari. Kita pasti bertemu lagi nanti.dan saya pastikan saya harus memelukmu dan merasakan masakanmu lagi. Miss You

Friday, July 23, 2010

High Vibe in July



Wow, It's been a busy month lately, I keep delaying what I want to share with you.

All this work stuff, and the heaviest part in my backpack which is family and relationship increase its weigh significantly. But I am glad, it's a gift.

Banyak banget hal yang berubah secara intensitas dan mendewasakan gw lebih dalam kehidupan. Suasana kerja yang nyaman belum tentu menghadirkan ketidak gelisahan dalam hati. Tapi memang ga semuanya sempurna sie. But I hafta bear with it.

See you around...