Friday, May 14, 2010

Bahasa Indonesia

Hari ini gw baca beberapa artikel tentang bahasa Indonesia. Ternyata selama ini gw berpikiran sempit tentang bangsa gw sendiri. Tapi lebih baik seperti itu buat gw. Lebih baik gw mengakui kalau gw bukan orang dengan nasionalisme tinggi terhadap bangsa gw sendiri dari pada gw menunjukkan nasionalisme yang payah dan salah arah. Nope, tapi gw percaya nasionalisme gw ada di tindakan gw bukan di kata-kata gw apalagi di sikap anarkis.

Bahasa Indonesia. wew gw menganggap Bahasa ini sulit dan kaku dan ga romantis dan ga indah. Tapi percaya deh begitu di buat puisi sama bagusnya koq sama bahasa Inggris. Well, perlu gw akui gw ga cinta bahasa gw sendiri sampai akhirnya gw mengenyam masa satu tahun gw sebagai pendamping guru SD. Di situ gw merasa, gw adalah contoh, gw adalah model, gw adalah apa yang dilihat dan dirasa anak didik gw. Lalu gw belajar mengenal dan memahami bahasa ibu gw sendiri. dan hasilnya Luar Biasa. Sekarang walaupun bahasa ini sulit pernah kah kamu bersikeras klo kamu rela-rela bayar mahal dan meluangkan waktu untuk mempelajari bahasa Inggris atau bahasa negara lain contohnya Korea, Jepang, China yang notabene mungkin
lebih sulit secara penulisan dan pelafalan. Kenapa kita mau berusaha lebih buat bahasa negara lain bukan bahasa sendiri? Kita ga perlu selalu pake bahasa formal koq bisa juga informal yang penting tahu situasi dan kondisi.

Cukup mengagetkan buat gw begitu gw baca klo bahasa Indonesia jadi bahasa ke dua di negara Vietnam di tahun 2007 dan gw baru baca sekarang tahun 2010. Info ini kemana aja ya. Ini beberapa yang gw kutip dari beberapa sumber:

--------------------------------------------------------------------------------
Menurut PBB bahasa internasional sesuai catatan PBB pada tahun 2008

1-ENGLISH
2-ARABIC
3-MANDARIN
4-INDONESIA
5-PRANCIS
6-PORTUGAL
7-SPAIN
8-PORTUGAL

Sedangkan menurut Matt Mullenweg pemilik wordpress.com, “bahasa Inggris merupakan bahasa terbesar pertama di situs wordpress dan bahasa Indonesia menduduki urutan ke tiga setelah bahasa Spanyol.

Sandiaz Yudhasmara
KORAN ANAM INDONESIA

sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahasa Indonesia, tersulit ke-3 Asia, ke-15 dunia!
Tanpa kita sadari ternyata Bahasa Indonesia adalah Bahasa tersulit ke 3 di Asia. Seharusnya kita sangat bangga akan hal ini.
Lebih lagi, ternyata bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara lho!!. Walaupun dari segi yang lain Indonesia masih belum bisa berkata banyak, ternyata bahasa kita sudah lebih diakui dunia.

Banyaknya kebudayaan di Indonesia kerap kali membuat negeri-negeri lain iri dan ingin menelitinya, bahkan ada yang mengaku/mengklaim budaya itu miliknya (ga nyebut merek). Sebenarnya Indonesia bisa dibilang negara paling sempurna dari segi alam dan kebudayaannya. Semua ada di Indonesia, mulai dari ragam bahasa, budaya, kuliner, sumber daya alam, wisata, iklim, letak strategis, dll.

Berikut ada beberapa fakta bahwa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia:

-Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,

"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".

sumber: http://unik2x.blogspot.com/2010/04/bahasa-indonesia-tersulit-ke-3-asia-ke.html

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang apalagi yang kurang dari bahasa ini kalau bukan nasionalisme kita dalam menggunakannya dalam keseharian. Jadi klo ketemu orang asing kita ga perlu malu klo ga bisa balas menjawab. Huft, ini juga mungkin salah satu budaya bangsa kali ya-orang Indonesia baik dan ramah jadi klo orang lain yang ga bisa bahasa kita, kita yang mau susah-susah belajar bahasa mereka.

Cheers,

Wednesday, May 12, 2010

Penjelajah Jiwa

Ntah kenapa saya merasa bersyukur. Sekarang jiwa saya benar-benar sedang mengelana. Ya, jalan-jalan menikmati semua nikmat nyata dan semunya dunia. Rasanya memang ga selalu enak karena yang namanya berususan dengan jiwa itu (huft) ga selalu enak dan ga selalu buruk. Kalau lagi senang kita bisa lupa diri, tapi kita kan juga ga pernah tau apakah kebahagiaan itu benar dan nyata atau yang kemudian menguap dan hilang. Begitu juga dengan kesedihan. Hidup emang bener ya kayak roda berputar. Yupe, itu hak prerogatif Sang Pencipta buat naro kita diatas atau dibawah, yang pasti kewajiban kita berusaha. Berusaha itu macem-macem lho, termasuk ibadah, dan ini yang sering kita lupa. Tapi ini kan yang bikin hidup jadi sangat seru. Disaat kita senang atau sedih pun kita harus bawa-bawa perasaan kita kemana pun kita pergi. Andai bisa di taruh di rumah dan diletakkan di kotak dan kita kunci supaya kita bisa terus menjalani hari-hari tanpa terganggu dengan jiwa yang fluktuatif dan ga mengenal waktu. Tapi kita manusia, makhluk ciptaan Sang Pencipta yang paling sempurna masa kita kalah sama setan. Jangan mau. dan saya ga mau. Setidaknya saya berjuang untuk yang terbaik buat saya.

Ada cerita. Ini buat contoh. Laki-laki dan perempuan sama ketika berurusan dengan uang. Kita sering kali berkata “widiiih, dya keren ya gaji nya udah double-digit” coba deh bayangin berapa lama dia berusaha, bagaimana dia berusaha, apa pengorbanan dia untuk mencapai itu. Percaya deh klo kamu di taro di tempat dia belum tentu kamu bisa se-sukses dia yang mungkin itu kamu ga lebih sukses atau lebih sukses dari dia. Apa sih itu gaji? Gaji itu kan refleksi usaha kita. Semakin besar maka dibutuhkan juga usaha yang besar. Sekali lagi usaha itu macem-macem termasuk sabar. Kita ga bisa menyamakan pencapaian tiap individu temen-temen kita. Karena buat saya pencapaian saat ini-belum punya gaji double-digit-sudah yang terbaik saat ini karena hasil pemilihan pilihan yang ga mudah dan saya terima. Manusia itu cenderung rakus jadi berapapun kita dapet klo kita ga bersyukur akan selalu kurang. Tapi berapa terbatas nya yang kita dapet tapi kita bersyukur pasti akan selalu ngerasa banyak.

atau “wow, cowo itu mobilnya keren, tampilannya kayak cowo gaul atau kayak pengusaha muda atau cowo itu cool” (biasanya yang kayak gini perempuan deh) coba deh kalian pikir mobil siapa sih itu-mobil hasil jerih payah keringat orang tuanya atau jerih payah cowo itu. Aduh maaf ya buat laki-laki yang punya mobil tapi hasil beli-an dan jerih payah orang tua nya terus sombong, lebih mending klo dia beli pake duid hasil keringet sendiri-lebih wajar asal jangan kelewatan. Penampilan dan cara bergaul orang memang menentukan teman bermain mereka tapi percaya deh klo udah pada tua juga ya sama koq keriput-keriput juga jadi enaknya suka sama orang berdasarkan penampilan fisik tuh cuma sebentar. Berapa tahun lagi coba kita sebelum waktu kita tua? kecuali kamu vampir “Cool” apa itu? Kalo di bahasa Indonesia-kan artinya sejuk...ha ha ha apakah karena seseorang sejuk sajakah kita akan melihat seseorang. Mungkin yang baik itu sejuk hatinya ya dan tingkah laku nya bukan cuma tatapan dan body language nya aja yang cool.

Kebayang ga sih klo kita setiap hari harus berantem sama kata hati kita sendiri tetang kita harus bagaimana dan bagaimana. Kita berantem dengan diri sendiri dan bikin perasaan-perasaan itu campur aduk. (Huft) Tapi inilah nikmatnya hidup. Setiap sesuatu yang terjadi di hidup kita itu pasti ada hikmahnya. Ini salah satu contoh kita melawan semua kenikmatan dan ketidak-nikmatan dunia. Salah satu contoh perdebatan di jiwa yang kadang kita ga sadar. Nafsu, iri, cinta, benci dan lainnya itu nempel di setiap sendi-sendi kehidupan. Coba deh denger lebih dalam kata hati kita. Di situ kita bisa nemuin jelek dan bagusnya diri kita. Sekarang tergantung kita mau bagaimana.

Kalau kamu ga pernah berantem dengan diri kamu sendiri, wew, kamu perlu bertanya-tanya, kamu itu siapa?

Begini ya. Ini sekadar tukar pikiran. Nanti kita lanjutkan lagi.

Cheers,

Monday, May 10, 2010

A Life After


 
Somehow I wondering feeling about "A life after"

1. A Life after marriage

I am not married yet, will be, hope it soon, but I guess not. I knew already how is marriage gonna work out. I knew what a good mother is, a good father is, a good wife is and even a good husband is. But I don't think I know how to be. Not until I want to feel it all by myself. But seeing my marrying friends, no words come out. I am not speechless it just something that I couldn't trace it in words. Most of my friends who got marriage at my age I see them still hang around. I don't know it always something zipped my mouth on looking how they live their life

2. A life after baby born

I am not having a baby yet, hope it soon, but I guess I hope so. A child, how could it turn your life upside down or not? Tell me. Everyone seems okay and delightful. but are you sure your going to be a good mom or dad? Are you sure you're not going to yell back at your child when he/she crying? Are you sure you're not going to hit or pinch your children when he/she nag at your right when you're got home and very tired after work or when you and your spouse in fight or whatever? Tell me.

This is not about people choosing to get married or have babies sooner or in their time. This is not about my fear on getting married or having babies soon. This is not about you're getting ready or not to have a new life. I just wondering "this is about how you soul gonna think about your new life", most of us didn't know our self, then how could you know your spouse moreover your future babies soul and deal with it?

Any body can help me tell the answer. If not, I might have to wait till my time. 

Cheers,

Criss-Cross Me

Yippie my aunt and cousin just went back from Singapore and they got me "Brown Criss-Cross Strap Sandal".

First look I thought It was sort of Gladiator sandal but I got it wrong. It is brother and sister to gladiator sandal but it still different. I don't feel comfortable enuff at first shot but now I like it like a lot.

Here is my criss-cross strap sandal.



sorry for the color. Try my best but the light at my place not too good.

for comparison this are gladiator sandal



I figure most of it has pattern. It has a line in front.

And this is when I try to use it.



I mix my brown criss-cross strap sandal with with white top and and terracotta butterfly necklace. It gave reasons to look like a bit bohemian..happy :)

Wednesday, May 5, 2010

Perang


Oh ya gw sedang banyak tertatih-tatih melawan diri gw sendiri.

Melawan sifat-sifat yang mengukir di diri. Gw beruntung dan bersyukur bisa tau apa sifat-sifat di diri gw karena ga semua orang punya kesempatan untuk tau sifat-sifat di diri mereka apalagi memerangi mereka di diri kita sendiri. yupe, gw manusia yang punya banyak sifat baik dan sifat buruk gampang banget buat sifat buruk menjalar di diri kita dan membuat kita terjebak bareng-bareng dengan setan tapi susah banget buat sifat baik untuk terus terukir di diri kita. dan inilah yang sedang terjadi dengan gw.
 
Perang melawan hawa nafsu. Perang melawan diri sendiri. Perang yang lebih besar dari Perang Badar

Kalau boleh berandai" setiap rasa yang ga enak boleh gw taro di rumah dan gw tetep bisa menjalani hari dengan baik tanpa harus merasa ada pergejolakan di diri gw. Enak kali ya. Tapi gw ga bisa, gw tetep harus bawa-bawa perasaan ini kemana pun gw pergi, dimana pun gw berada dan sampai kapanpun sebelum gw menang.

Kemaren sudah melawan nafsu amarah, kali ini nafsu makan, nafsu belanja, nafsu melihat orang yang punya ini itu. Tapi gw percaya koq gw pasti bisa karena manusia khan makhluk ciptaan Allah swt. yang paling sempurna.


Cheers,